Abstract:
Six Sigma merupakan salah satu metode untuk mempertahankan dan
memperbaiki mutu produk. Dalam penggunaan Six Sigma, terdapat Critical-to-Quality
(CTQ), yaitu karakteristik penting dari suatu produk ataupun jasa yang dapat diukur dan menjamin kepuasan pelanggan. Saat ini sudah digunakan beberapa metode yang digunakan untuk menentukan CTQ, tapi metode-metode tersebut cenderung berbasis intuisi pembuat keputusan. Selain itu, data yang digunakan untuk penentuan CTQ diperoleh dengan wawancara dan kuesioner. Teknologi text mining memiliki potensi sebagai metode alternatif penentuan CTQ. Dengan adanya text mining, penentuan CTQ dapat menggunakan data online review yang sudah tersedia. Penentuan CTQ juga dapat dibuat lebih kuantitatif dengan adanya perhitungan koherensi pemodelan topik LDA dan nilai sentimen analisis sentimen yang tersedia dalam text mining. Pemilihan karakteristik produk yang penting memanfaatkan korelasi rating dan sentimen, sehingga penentuan kepentingan karakteristik tidak lagi mengandalkan intuisi. Hasil penelitian menemukan adanya karakteristik durasi penggunaan produk sebelum produk tidak berfungsi, besar suara yang diblokir oleh noise cancellation, ada atau tidaknya suara yang keluar dari microphone saat fitur mute menyala dan sebaliknya, besar suara yang ditangkap microphone, dan durasi penggunaan microphone sebelum microphone tidak berfungsi. Karakteristik-karakteristik tersebut dinilai sebagai karakteristik yang penting berdasarkan
koefisien korelasi. Seluruh karakteristik tersebut memiliki koefisien korelasi dalam rentang 0,3 sampai 0,5. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa text mining dapat digunakan untuk penentuan CTQ. Namun, perbaikan dan perkembangan masih bisa dilakukan untuk menghasilkan metodologi yang lebih baik.