Usulan perbaikan pada Daffodils Patisserie berdasarkan faktor yang memengaruhi niat beli di toko kue secara daring

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitorus, Hotna Marina Rosaly
dc.contributor.author Celesta, Aileen
dc.date.accessioned 2023-10-06T02:46:38Z
dc.date.available 2023-10-06T02:46:38Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43763
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16160
dc.description 6107 - FTI en_US
dc.description.abstract Jumlah transaksi secara daring meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Pasca pandemi COVID-19, 37,7% responden dari survey dataindonesia.id menyatakan bahwa mereka lebih sering melakukan transaksi daring daripada saat pandemi COVID- 19. Salah satu pelaku transaksi daring adalah Daffodils Patisserie, merupakan sebuah UMKM yang bergerak di bidang kuliner dengan menjual berbagai macam kue yang telah berdiri sejak tahun 2017. Namun sejak tahun 2019, penjualan Daffodils Patisserie tidak mengalami perubahan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Hal tersebut diduga disebabkan oleh kurangnya niat beli konsumen terhadap Daffodils Patisserie. Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu faktor yang memengaruhi niat beli dan memberikan usulan yang sesuai untuk Daffodils Patisserie. Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat 6 variabel yang diduga memengaruhi niat beli daring, yaitu electronic word of mouth, attitude toward social media advertising, peer communication, karakteristik produk, persepsi harga, dan persepsi kualitas. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terhadap responden yang termasuk ke populasi penelitian, didapatkan sebanyak 113 data yang dapat diolah. Pengolahan data menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS 3.0. Hasil dari evaluasi model pengukuran menyatakan bahwa model telah valid dan reliabel, dan hasil evaluasi model struktural menyatakan bahwa terdapat 6 dari 8 hipotesis yang diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 variabel berpengaruh signifikan terhadap niat beli, yaitu attitude toward social media advertising, peer communication, karakteristik produk, dan persepsi harga. Variabel karakteristik produk tidak perlu diberikan usulan karena telah memiliki nilai indikator yang baik. Penelitian ini menghasilkan sebanyak 7 usulan untuk meningkatkan niat beli daring Daffodils Patisserie, yang terdiri dari pembuatan konten Instagram, mempelajari Instagram Ads, potongan harga, kolaborasi dengan toko lain, pemberian kode referral, dan perhitungan HPP dan campaign di media sosial. Seluruh usulan ini telah diterima oleh pemilik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan perbaikan pada Daffodils Patisserie berdasarkan faktor yang memengaruhi niat beli di toko kue secara daring en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131901081
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417107601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account