dc.contributor.advisor |
Yogasara, Thedy |
|
dc.contributor.author |
Satria, Muhammad Arief |
|
dc.date.accessioned |
2023-10-04T04:17:26Z |
|
dc.date.available |
2023-10-04T04:17:26Z |
|
dc.date.issued |
2023 |
|
dc.identifier.other |
skp43748 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/16139 |
|
dc.description |
6092 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Industri pertanian masih menjadi salah satu industri yang terus bertahan dan
menyerap banyak tenaga kerja pada beberapa daerah di Indonesia khususnya petani
padi. Dari banyaknya petani padi masih banyak dari mereka yang bekerja menggunakan
cara konvensional atau manual dalam melakukan pekerjaannya sehingga berisiko
terdampak beberapa potensi bahaya dan salah satu yang paling umum adalah potensi
bahaya faktor ergonomi, khususnya gangguan otot rangka. Dari bahaya tersebut maka
penelitian ini bertujuan untuk dapat membantu meminimasi gangguan otot rangka pada
petani dengan perbaikan sistem kerja menggunakan alat bantu yang ergonomis. Survei
yang dilakukan dengan kuesioner keluhan gangguan otot rangka menunjukkan bahwa
sedikitnya keluhan dirasakan oleh 25% responden di 12 anggota tubuh pada kegiatan
penyiapan lahan, pembibitan, dan penanaman. Dari data yang didapat menunjukkan
bahwa kegiatan penanaman paling memberikan dampak pada gangguan otot rangka
dengan prevalensi sebesar 100% pada 8 anggota tubuh serta mendapat skor tingkat
risiko ergonomi paling tinggi sebesar 8 poin yang diukur menggunakan daftar periksa potensi bahaya faktor ergonomi. Selanjutnya dilakukan perancangan alat bantu berdasarkan kebutuhan para petani dan juga perbaikan postur tubuh sesuai dengan evaluasi dari daftar periksa potensi bahaya faktor ergonomi. Hasil dari rancangan alat tersebut dapat membuat postur kerja petani yang semula membungkuk menjadi berdiri tegak dan juga dapat menancapkan benih padi pada dua titik di satu waktu penancapan. Namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan dalam mekanisme penggunaan hingga material alat yang masih kurang ringan. Penggunaan alat bantu tersebut mampu mengurangi tingkat risiko ergonomi sebesar 50% atau sebanyak 4 poin sekaligus dapat mengurangi potensi bahaya pada tubuh bagian bawah yang merupakan penyumbang prevalensi gangguan otot rangka terbesar dari kegiatan penanaman. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.title |
Perancangan alat bantu penanaman padi untuk meminimasi gangguan otot rangka |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6131801190 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0412027501 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI613#Teknik Industri |
|