Abstract:
Penerapan sustainability di Indonesia masihlah jarang diterapkan. Indonesia
berada dalam peringkat 5 dengan skor sebesar 53.6% untuk penerapan konsep
sustainability diantara negara ASEAN. Permasalahan lingkungan di Indonesia semakin
meningkat dan tingkat kepedulian masyarakat Indonesia terhadap lingkungan sebesar
57% menunjukkan bahwa konsep keberlanjutan lingkungan tidak berjalan baik. Konsep
sustainability merupakan konsep yang awam didengar oleh masyarakat tetapi diperlukan peran aktif dan penuh untuk pelaksanannya. Pelaksanaan sustainability dapat dilakukan oleh keluarga. Diperlukan adanya suatu alat untuk menunjang pembelajaran keberlanjutan khususnya untuk lingkungan untuk keluarga. Alat tersebut ialah permainan papan. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara kepada para orang tua dan anak untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi. Target dari user adalah keluarga yang memiliki anak-anak berusia 7-11 tahun. Selanjutnya dilakukan penentuan identifikasi kebutuhan untuk permainan papan. Penentuan identifikasi kebutuhan selain dengan user target dilakukan juga dengan para penggiat lingkungan dan para penggiat kearifan lokal. Kebutuhan pengguna dari para user adalah metode yang memberi reward, metode yang interaktif, dsb. Kebutuhan konten adalah pemilihan sampah dan pengenalan budaya dan tatakrama. Perancangan konsep dilakukan dengan design workshop dan dihasilkan dua buah alternatif konsep. Pemilihan konsep dilaksanakan dengan concept scoring dan hasil dari concept scoring akan dilakukan pembuatan prototype. Pengujian prototype dilakukan dengan cara bermain papan permainan selama satu putaran dan diadakan pretest-posttest. Hasil yang didapat dari pengujian adalah terdapat peningkatan sebesar 50% untuk pengetahuan anak-anak dan sebesar 20% untuk pengetahuan orang tua terhadap keberlanjutan lingkungan. Papan permainan dapat meningkatkan sustainability awareness bagi para keluarga.