dc.description.abstract |
Pada saat ini, investasi telah menjadi bagian dari aktivitas pengelolaan finansial untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjang. Terdapat banyak jenis instrumen investasi yang dapat diinvestasikan oleh seorang investor, salah satu instrumen investasi yang paling populer saat ini adalah saham. Meskipun pentingnya berinvestasi telah disadari oleh banyak individu atau kelompok, namun kemampuan dalam melaksanakan aktivitas tersebut masih menjadi kendala sehingga aktivitas ini justru mendatangkan kerugian. Skripsi ini bertujuan untuk membangun model pembentukan portofolio saham sehingga membentuk suatu portofolio yang
optimal (optimasi portofolio) sesuai dengan standar masing-masing investor yang diukur melalui parameter-parameter umum yang telah ditentukan. Adapun parameter-paramater pembentuk portofolio yang digunakan berupa Return, Risiko, Relative Strength Index (RSI), Coefficient of Variation (CV), Earning Yield (EY), dan Price to Earning Growth Ratio (PEG Ratio). Skripsi ini menggunakan model Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk menentukan proporsi setiap saham dalam portofolio dengan membandingkan secara berpasangan berdasarkan parameter-parameter yang telah ditentukan. Skripsi ini juga menggunakan model Pemrograman Linear Multi-objektif
(PLMO) dan dibantu dengan metode Bobot Tetap yang memiliki tujuan yang sama dengan
model sebelumnya namun menghasilkan solusi dengan kardinalitas terbatas. Solusi dari kedua model tersebut akan dibandingkan dan dilihat model manakah yang mampu memberikan keuntungan paling optimum. Hasil pembahasan skripsi ini menunjukkan bahwa dari segi efisiensi model PLMO lebih baik dibandingkan dengan model PHA karena pada model PLMO investor dapat menentukan kardinalitas kode-kode saham yang termuat dalam portofolio sesuai dengan kemampuan investor dalam mengawasi portofolio setelah dibentuk. Namun, berdasarkan estimasi dan uji implementasi yang dihasilkan oleh kedua model, model PHA maupun PLMO sama-sama memberikan hasil yang baik. |
en_US |