Abstract:
Perusahaan asuransi menyediakan produk asuransi jiwa untuk memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris, namun di sisi lain perusahaan asuransi terpapar dengan risiko yang dapat menyebabkan kebangkrutan untuk perusahaan tersebut. Beberapa penyebab risiko tersebut adalah perubahan tingkat suku bunga dan tingkat mortalita. Untuk menghindari risiko, perusahaan dapat melakukan strategi lindung nilai alami dengan menambahkan produk anuitas pada portofolio perusahaan. Pada penelitian ini, perubahan tingkat suku bunga mengikuti model Cox-Ingersoll-Ross, yang tingkat suku bunganya tidak bernilai konstan sehingga perhitungan nilai anuitas dan nilai aktuaria lebih masuk akal karena tingkat suku bunga dapat berubah setiap bulannya sehingga nilai aktuaria dan anuitasnya yang diperoleh berbeda dengan yang menggunakan tingkat suku bunga konstan. Selanjutnya, hasil peramalan dari tingkat suku bunga model Cox-Ingersoll-Ross akan digunakan dalam perhitungan nilai aktuaria dan anuitas dengan perubahan tingkat mortalita yang bersifat konstan. Kemudian akan dilihat bagaimana pengaruh tingkat suku bunga konstan dan tidak konstan terhadap strategi lindung nilai alami. Dengan melakukan strategi lindung nilai alami, kerugian yang akan dialami perusahaan dapat
tereduksi yang hasilnya membentuk grafik linear. Strategi lindung nilai alami ini dilakukan pada perusahaan yang portofolionya hanya memiliki produk asuransi jiwa seumur hidup, hanya memiliki produk asuransi jiwa berjangka, dan hanya memiliki produk asuransi jiwa dwiguna. Perusahaan dengan portofolio yang terdiri dari produk asuransi jiwa berjangka merupakan perusahaan yang paling efektif dalam mengurangi kerugian menggunakan strategi lindung nilai alami.