Abstract:
Semenjak Xi Jinping menjabat menjadi presiden pada tahun 2013,
Tiongkok yang merupakan negara kontinental mencoba untuk mengembangkan
kekuatan maritimnya. Dibandingkan dengan pemimpin yang pernah memimpin
Tiongkok sebelumnya, kekuatan maritim Tiongkok di bawah kepemimpinan Xi
Jinping mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan fenomena tersebut,
penulis melihat bahwa presiden Xi Jinping memiliki keunikan yang berperan dalam
isu kekuatan maritim Tiongkok. Untuk mengetahui hal tersebut, penulis
memerlukan data mengenai aspek-aspek seperti nilai, bakat, dan pengalaman yang
dimiliki oleh Xi Jinping. Maka dari itu, penulis mengajukan pertanyaan penelitian
sebagai berikut : “Bagaimana faktor idiosinkratik Xi Jinping berperan dalam
kekuatan maritim Tiongkok pada tahun 2013-2018?”. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif Psikobiografi dengan
kerangka teori Konstruktivisme dan Psikologi Politik. Secara spesifik, penulis
menggunakan konsep Leader Characteristics : Motives and Traits dengan tujuh
indikator kepribadian sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor idiosinkratik Xi Jinping berperan dalam kekuatan maritim Tiongkok. Dari
tujuh indikator, terdapat empat indikator yang menonjol yakni Kebutuhan akan
Kekuasaan, Tempat Kendali, Kebutuhan akan Afiliasi, dan Kompleksitas Kognitif.
Keempat indikator tersebut menjelaskan sisi kepribadian Xi Jinping yang ambisius
yang diikuti dengan proses pengambilan keputusan yang kompleks. Dengan
kepribadian tersebut, Xi Jinping mampu memimpin Tiongkok untuk meningkatkan
kekuatan maritimnya dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh pemimpinpemimpin
sebelumnya.