Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membahas pentingnya upaya perluasan dan
perkembangan diplomasi yang dilakukan oleh negara dalam mempromosikan
hubungan baiknya satu sama lain di kancah internasional. Salah satu negara yang
turut melakukan perluasan dan pengembangan dalam diplomasi publik adalah
Korea Selatan. Setelah berhasil menciptakan fenomena Korean Wave di Indonesia,
antusiasme masyarakat Indonesia pun tergolong tinggi terhadap Korea Selatan.
Namun, Korea Selatan merasa bahwa penting juga untuk meningkatkan citra
positifnya pada sistem pendidikan karena keunggulan dan berbagai prestasi yang
dimiliki. Hal tersebut dikemas dengan program Global Korean Scholarship dimana
Indonesia menjadi negara kedua penerima kuota beasiswa pascasarjana terbanyak
dari 145 negara lainnya. Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti merumuskan
pertanyaan penelitian “Bagaimana upaya diplomasi publik Korea Selatan pada
Indonesia dalam meningkatkan citra positifnya di Indonesia melalui Global
Korea Scholarship (GKS)?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti
menggunakan beberapa teori dan konsep yaitu diplomasi, diplomasi publik dan
kelima komponen diplomasi publik yang diungkapkan oleh Nicholas J. Cull.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang lebih menekankan teknik
intuitif dan fokus pada makna serta pemahaman secara keseluruhan dibandingkan
kuantifikasi dalam analisis data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
peneliti menyimpulkan bahwa Korea Selatan menjalankan kelima komponen
diplomasi publik terhadap Indonesia melalui GKS. Adapun penerapan tersebut
terdiri dari program pameran pendidikan dan fasilitas konseling dalam berbagai
bahasa sebagai komponen mendengarkan. Publikasi dokumen panduan Visa dan
Alien Registration Card sebagai komponen advokasi. Program mentoring, Korean
Language Education Program dan culture experience activity sebagai komponen
diplomasi publik. Program beasiswa GKS dan cultural exchange week program
sebagai komponen exchange diplomacy. Lalu yang terakhir adalah pengadaan situs
resmi serta media sosial Study in Korea dan NIIED sebagai komponen penyiaran
internasional.