Penerapan Firefly Algorithm pada Split Delivery Vehicle Routing Problem

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fransiscus, Hanky
dc.contributor.advisor Juwono, Cynthia Prithadevi
dc.contributor.author Purek, Veronika Josephine
dc.date.accessioned 2023-09-27T03:08:37Z
dc.date.available 2023-09-27T03:08:37Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37872
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16053
dc.description 5191 - FTI en_US
dc.description.abstract Split Delivery Vehicle Routing Problem (SDVRP) merupakan bentuk variasi dari Vehicle Routing Problem dimana pada problem ini satu node dapat menerima muatan dari kendaraan yang berbeda. Hal ini berarti demand dari masing-masing node penerimaan tidak harus lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas kendaraan, tetapi total demand dari masing-masing node penerimaan yang ditugaskan ke kendaraan tertentu tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan tersebut. Tujuan dari model permasalahan ini adalah untuk meminimasi total jarak yang ditempuh oleh kendaraan. Di dunia nyata, model SDVRP banyak digunakan untuk alokasi pengantaran barang terkhususnya di bidang supply chain. Pada penelitian ini, SDVRP diselesaikan dengan menggunakan Firefly Algorithm. Firefly Algorithm (FA) merupakan algoritma metaheuristik yang terinspirasi dari perilaku hidup kunang-kunang dalam menciptakan cahaya yang berkedip. Terdapat dua fungsi dasar dari cahaya berkedip ini, yaitu untuk menarik perhatian pasangan kawin (berkomunikasi), dan untuk menarik mangsa. Pergerakan ke arah kunang-kunang yang lebih terang menjadi faktor penentu posisi kunang-kunang dalam melakukan pencarian solusi. Firefly Algorithm (FA) yang telah dirancang diimplementasikan pada 7 kasus benchmark SDVRP dengan 18 kombinasi nilai parameter dan pada untuk setiap kombinasi dilakukan 5 kali replikasi. Dari hasil implementasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa pada penelitian ini, Firefly Algorithm memiliki performansi yang lebih jelek dari Genetic Algorithm. Dari ketujuh kasus yang diselesaikan, Firefly Algorithm menghasilkan solusi dengan penyimpangan terbesar sebesar 163,29% dan penyimpangan terkecil sebesar 41,11 % dari best known solution. Terdapat 3 parameter Firefly Algorithm yang diuji pengaruhnya terhadap performansi algoritma, yaitu a (alfa), βo (beta nol), dan y (gamma). Hasil pengujian menunjukkan untuk semua parameter dan interaksi parameter kecuali parameter gamma, memiliki pengaruh terhadap performansi Firefly Algorithm di seluruh kasus benchmark yang diuji. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan Firefly Algorithm pada Split Delivery Vehicle Routing Problem en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610196
dc.identifier.nidn/nidk NPM2015610196
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401058802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account