Motivasi diplomasi olahraga Tiongkok : studi kasus tuan rumah olimpiade musim dingin Beijing 2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Martha, Jessica
dc.contributor.author Nadzirah, Zahra
dc.date.accessioned 2023-09-26T08:34:31Z
dc.date.available 2023-09-26T08:34:31Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43693
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16051
dc.description 10245 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pergeseran peran olahraga dan SME sebagai ajang pertandingan menjadi suatu instrumen politik oleh negara, salah satunya untuk berdiplomasi. Dalam hal ini, Tiongkok merupakan salah satu negara yang aktif memanfaatkan olahraga dan SMEs sebagai instrumen diplomasi untuk mencapai kepentingannya. Salah satu bentuk diplomasi olahraga terbaru yang dilakukan oleh Tiongkok adalah diplomasi olahraga melalui penyelenggaraan SMEs yakni Olimpiade Musim Dingin 2022. Adapun, diplomasi melalui Olimpiade ini didasari oleh kepentingan yang tertulis dalam dokumen 46. Meski Tiongkok merupakan negara yang tergolong lemah dalam aspek tradisi olahraga musim dingin, negara ini tetap ingin menjadi tuan rumah Olimpiade tersebut. Padahal, negara-negara tuan rumah Olimpiade cenderung memiliki tradisi olahraga yang kuat di masyarakatnya. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menemukan motivasi-motivasi yang melatarbelakangi Tiongkok dalam menawarkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022. Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis merumuskan pertanyaan penelitian Mengapa Tiongkok tetap ingin menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 terlepas dari lemahnya tradisi olahraga musim dingin? . Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan beberapa teori dan konsep yaitu diplomasi, diplomasi publik, diplomasi olahraga, nation branding, dan konsep five hoped-for legacies. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang mengandalkan data-data deskriptif dan non-numerik. Berdasarkan analisis dan interpretasi terhadap data tersebut dengan menggunakan teori dan konsep, penulis menyimpulkan bahwa penawaran Tiongkok ini didasari oleh empat motivasi. Adapun motivasi tersebut yakni motivasi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, regenerasi perkotaan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga, dan meningkatkan citra internasional serta untuk menunjukkan soft power yang dimiliki. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject MOTIVASI en_US
dc.subject Tiongkok en_US
dc.subject Diplomasi Olahraga en_US
dc.subject Dokumen 46 en_US
dc.subject Olimpiade Musim Dingin 2022 en_US
dc.title Motivasi diplomasi olahraga Tiongkok : studi kasus tuan rumah olimpiade musim dingin Beijing 2022 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091901041
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416039201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account