dc.contributor.advisor |
Sudira, I Nyoman |
|
dc.contributor.author |
Amanda, Kelysha Feodora |
|
dc.date.accessioned |
2023-09-26T07:53:03Z |
|
dc.date.available |
2023-09-26T07:53:03Z |
|
dc.date.issued |
2023 |
|
dc.identifier.other |
skp43682 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/16040 |
|
dc.description |
10234 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Moro merasakan diskriminasi dan marjinalisasi secara struktural. Konflik dan kekerasan yang berlarut-larut antara Moro dan Pemerintah Filipina telah berjalan selama empat abad. Kelompok-kelompok pemberontak terutama MILF
menyuarakan self-determination dan pemisahan diri. Upaya Pemerintah Filipina untuk menjaga integritas teritorialnya dengan melakukan perjanjian perdamaian Comprehensive Agreement on the Bangsamoro (CAB) bersama dengan MILF yang dimediasi oleh Malaysia. Maka dari itu, penelitian ini akan menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimanakah pembangunan perdamaian Bangsamoro pasca Comprehensive Agreement on the Bangsamoro?” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa upaya pembangunan perdamaian Bangsamoro setelah
penandatanganan perjanjian damai The Comprehensive Agreement on the
Bangsamoro. Level of Leadership Lederach berfungsi sebagai lensa untuk melihat pada aktor dan aktivitas pembangunan perdamaian yang berkelanjutan. Namun, setelah CAB masih terdapat residu konflik dan kekerasan. Residu ini dikarenakan perdamaian di Mindanao tidak semudah menandatangani perjanjian damai antara MILF dan Pemerintah Filipina. Perdamaian yang berkelanjutan kelompok Bangsamoro memerlukan pendekatan dari berbagai aktor untuk menangani sisa konflik dan mewujudkan aktivitas damai sesuai dengan kemampuannya. Perdamaian ditunjang oleh kekuatan rakyat dan gatekeepers di celah horizontal, vertikal, dan diagonal. Perdamaian yang terkolaboratif antar aktor ini memberikan keseimbangan dan harmoni di Filipina yang lebih besar. Melalui tekad yang kuat dan kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat Filipina bergerak menuju perdamaian yang berkelanjutan |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
MILF |
en_US |
dc.subject |
Pemerintah Filipina |
en_US |
dc.subject |
The Comprehensive Agreement on the Bangsamoro |
en_US |
dc.subject |
Level of Leadership |
en_US |
dc.subject |
Pembangunan perdamaian |
en_US |
dc.title |
Membangun perdamaian Bangsamoro yang berkelanjutan di Filipina Selatan |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6091801184 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0423116701 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|