Abstract:
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang hadir dekat dengan masyarakat. Sebagai unit pelayanan kesehatan, Puskesmas mengimplementasikan tugas-tugasnya ke dalam bentuk beberapa divisi atau Program. Jenis Program tersebut nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan masyarakat yang ada disekitar Puskesmas. Hal tersebut juga terjadi pada Puskesmas mitra, yakni Puskesmas Ciumbuleuit Bandung.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak mitra, terdapat perbedaan dalam metode
pencatatan data seperti manual di kertas, spreadsheet lokal, dan Google Form. Metode pencatatan yang berbeda menyebabkan data tersimpan pada masing-masing Program. Kondisi data yang tersimpan secara tersebar tentunya memberikan pengaruh terhadap proses akses data. Proses akses data akan memakan waktu karena harus menghubungi masing-masing penanggung jawab Program. Setelah data berhasil diperoleh, data tersebut akan digunakan untuk kebutuhan analisis dan laporan kinerja mitra. Sejauh ini, dikarenakan kemampuan literasi digital yang variatif
dari staf mitra menyebabkan analisis pada data hasil pelayanan kesehatan belum mendalam. Selain tersebar, struktur form dari setiap Program berbeda-beda serta rentan berubah karena menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. Pada penelitian ini akan dilakukan proses pembangunan infrastruktur sistem kecerdasan bisnis dan digitalisasi terhadap data Program mitra. Dalam implementasinya infrastruktur
sistem kecerdasan bisnis dirancang sebagai tempat untuk melakukan proses pencatatan data, penyimpanan data, dan analisis data. Proses digitalisasi dilakukan dengan mengubah metode pencatatan manual di kertas menjadi bentuk digital. Hal tersebut akan membantu mengatasi adanya perbedaan pada metode pencatatan data di tiap Program. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi web yang dapat dioperasikan oleh pihak mitra. Pada aplikasi web akan tersedia beberapa fitur, sebagai contoh fitur untuk masukan data dan fitur untuk menampilkan dashboard visualisasi data. Proses pencatatan data nantinya akan menggunakan metode form dengan berbagai tipe masukan data. Kemudian data hasil
pencatatan akan tersimpan pada sebuah database terpusat dengan penerapan konsep data lake sehingga tidak terpengaruh dengan perbedaan struktur form data tiap Program. Selain tersimpan terpusat database harus memiliki fleksibilitas terhadap struktur form yang dicatat karena adanya kemungkinan perubahan struktur form suatu waktu. Fleksibilitas tersebut didapat dengan cara mengubah metode penyimpanan data menjadi format JSONB. Data yang tersimpan secara terpusat dan saling terintegrasi akan memudahkan proses analisis data. Pada analisis data, diambil data Program percontohan yakni Program Upaya Kesehatan Sekolah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan insight yang ada dari data Program Upaya Kesehatan Sekolah.
Berdasarkan solusi diatas, pada penelitian ini perancangan data lake berhasil membuat data dari tiap prorgam dapat tersimpan secara terpusat. Penggunaan format JSONB pada penelitian ini dapat menangani masalahan perubahan struktur form yang disimpan dan tetap dapat digunakan untuk kebutuhan analisis data. Dari hasil analisis data percontohan menunjukan bahwa terdapat insight menarik yang dapat digali dari data mitra. Pembangunan aplikasi web diterima oleh pihak mitra, karena dinilai membantu mempersingkat tahapan pengumpulan dan analisis data dari tiap Program pelayanan kesehatan. Selain itu juga, kehadiran aplikasi web ini
dapat mengurangi konsumsi kertas untuk pembuatan laporan kinerja.