Abstract:
Perang dagang Amerika Serikat dan China telah menjadi topik yang banyak menjadi fokus dunia internasional dalam beberapa tahun terakhir ini. Konflik pembalasan tarif antara kedua ekonomi besar ini telah mengakibatkan efek spillover ke beberapa negara yang tidak terlibat. Jepang, negara
yang memiliki hubungan erat baik dengan AS maupun China, dalam hal perdagangan telah terpengaruh oleh isu internasional ini. Maka dari itu, penulis ingin meneliti terkait hal ini melalui perumusan masalah “Bagaimana Perang Dagang Amerika Serikat dan China Berdampak terhadap Aktivitas Bisnis Perusahaan Multinasional Jepang?”. Ketidakpastian iklim bisnis menjelang
perang dagang telah menghambat Global Value Chain (GVC) yang mengakibatkan MNC Jepang yang berafiliasi dekat dengan China untuk memindahkan operasinya dari China baik ke Jepang maupun Asia Tenggara. Bahkan aktivitas bisnis perusahaan multinasional besar Jepang seperti Mitsubishi Corporation dan Panasonic Corporations juga ikut terpengaruh oleh perang dagang.
Penelitian ini menemukan bahwa terjadinya perang dagang telah berkonsekuensi terhadap perusahaan-perusahaan Jepang. Dalam kasus Mitsubishi Corporation, perusahaan harus memindahkan produksinya dari China ke Jepang. Kemudian, ekspor mereka menurun sejak perang dagang dimulai. Konflik dagang pun sedikit mempengaruhi Panasonic Corporation. Strategi
perusahaan mereka telah membantu menghindari kerugian besar tetapi perlambatan ekonomi China menyebabkan penurunan penjualan dan laba operasi.