Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti bagaimana Dinamika Konflik antara Kroasia dan Serbia mempengaruhi perlombaan senjata yang terjadi antara kedua negara tersebut pada tahun 2016. Kondisi wilayah Balkan yang tidak pernah stabil karena konflik antar etnis dan konflik yang terjadi pada saat runtuhnya Yugoslavia menyebabkan kecurigaan antara negara-negara di wilayah tersebut dan menganggap pihak lain sebagai ancaman. Hal ini juga dipicu oleh sejarah konflik keduanya yang sudah ada sejak zaman pemerintahan Habsburg. Selain itu usaha Serbia yang ingin menjadi hegemon di wilayah Balkan dan menjadi pemimpin negara-negara Slavik Selatan juga mendorong Kroasia dalam mencegah Serbia mencapai ambisinya karena rasa takut akan diskriminasi yang muncul dari kekuasaan Serbia. Dalam melakukan analisa, digunakan teori dilemma keamanan dari pandangan Neorealisme untuk menjelaskan perilaku-perilaku dari Kroasia dan
Serbia. Dengan teori ini dapat dijelaskan alasan perilaku munculnya kecurigaan antara kedua negara. Penelitian ini menemukan bahwa sejarah konflik yang selalu terjadi antara kedua negara menyebabkan kecurigaan akan setiap gerakan yang dilakukan oleh pihak yang lain. Kecurigaan dari kedua negara inilah yang akhirnya menimbulkan kecemasan sehingga terbentuk eskalasi militer yang menyebabkan perlombaan senjata antara Kroasia dan Serbia pada tahun 2016.
