Abstract:
Saung Angklung Udjo merupakan salah satu pelaku Ekonomi Kreatif yang
bertujuan untuk memelihara dan melestarikan seni dan budaya dengan
menyuguhkan berbagai pertunjukan seni khas Jawa Barat. Namun, terdapat indikasi permasalahan berupa perubahan pada keterkaitan struktur perekonomian Saung Angklung Udjo yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terhadap keterkaitan struktur dalam perekonomian Saung Angklung Udjo yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode System
Thinking yang melihat keterkaitan antar aktor yang saling mempengaruhi satu sama lain dengan Teori Pembangunan menurut Deddy T. Tiskon yang dianalisis secara kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Terjadi perubahan pola pada struktur ekonomi yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 yaitu sebelum Pandemi Covid-19 terdapat 4 aktor yang terdiri dari Toko Angklung dan Souvenir, Seni Pertunjukan, Kios-Kios sekitar Saung Angklung Udjo, dan Dukungan Pemerintah. Setelah Pandemi Covid-19 terjadi penambahan aktor sebanyak 7 aktor, yang terdiri dari Media Virtual, e-Marketing, Seniman Sunda, Bank Himbara, Organisasi Siasat Partikelir, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). 2) Berkurangnya kunjungan wisatawan, berpengaruh terhadap pendapatan dari Toko Angklung dan Souvenir, Seni Pertunjukan, dan Kios-kios sekitar Saung Angklung Udjo, perubahan terjadi dengan mempengaruhi pendapatan aktor-aktor tersebut sebesar 50%. 3) Penurunan kesejahteraan pada Pengrajin Angklung dan Souvenir dan Pekerja pertunjukan seni, namun terdapat
peningkatan pada aktor Kios-kios sekitar Saung Angklung Udjo dan para Supplyer Bambu dan cat merupakan aktor yang tingkat kesejahteraannya tidak bergantung kepada Saung Angklung Udjo, karena aktor-aktor tersebut dapat berjualan secara mandiri tanpa bergantung kepada Saung Angklung Udjo,. 4) Terjadi perubahan pola bisnis Saung Angklung Udjo dalam penjualan Angklung dan Souvenir serta Pertunjukan Seni yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan platform digital, dengan hal ini menunjukan bahwa terdapat pembangunan yang dilakukan oleh aktor-aktor pada struktur ekonomi Saung Angklung Udjo