Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengajarkan dan merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga berbasis Circular Economy sehingga dapat mengurangi persoalan penumpukan sampah di desa Cirapuhan. Maka dari itu, peneliti berupaya melakukan kegiatan Action Research dalam program pengelolahan sampah rumah tangga berbasis Circular Economy yang dilakukan di desa Cirapuhan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di RW 03 desa Cirapuhan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Action Research oleh Susman dan Evered yang terdiri dari 5 tahap yaitu Diagnosing, Action Planing, Action Taking, Evaluating, dan Specifying Learning. Kemudian pada tahap Action Planing, peneliti akan menggunakan Theory of Changes oleh Van Es yang terdiri dari 6 langkah. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara serta mengutip beberapa sumber dari buku dan website. Berdasarkan analisis yang diperoleh menunjukan masyarakat belum menunjukan perubahan perilaku dalam mengelolah sampah rumah tangga. Hal ini didasari dari 28 peserta yang mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga, hanya 12 peserta yang mau mengikuti pelatihan pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos, selain itu dari 12 peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan kompos, hanya 6 orang yang masih mempraktekan dan hanya seorang yang menanam sayuran menggunakan kompos buatannya. Karena partisipasi masyarakat yang masih rendah tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dalam mengurangi persoalan penumpukan sampah di desa Cirapuhan masih belum teratasi.