Case-based reasoning pemilihan metode konstruksi jalan diatas tanah bermasalah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soekiman, Anton
dc.contributor.author Iqbal, Maulana
dc.date.accessioned 2023-09-13T05:43:14Z
dc.date.available 2023-09-13T05:43:14Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other tes2252
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15927
dc.description.abstract Permasalahan konstruksi jalan di atas tanah bermasalah (problematic soil) tanpa adanya perbaikan tanah (soil improvement) maupun perkuatan tanah (soil reinforcement), akan mengakibatkan instabilitas timbunan dan penurunan tanah dasar. Kondisi tanah bermasalah di bawah permukaan sangat sulit untuk diidentifikasi, harus terlebih dahulu dilakukan investigasi lapangan dan pengujian laboratorium. Penelitian ini secara khusus bertujuan membantu pengambil keputusan terkait alternatif metode konstruksi di dalam pekerjaan konstruksi jalan di atas tanah dasar bermasalah dengan menggunakan metode Case-Based Reasoning (CBR). Metode Case-Based Reasoning (CBR) dapat diterapkan dalam melakukan identifikasi gejala permasalahan pemilihan metode konstruksi jalan di atas tanah bermasalah sebagai screening awal atau rujukan awal dalam pengambilan keputusan. Untuk menunjang keputusan akhir dari pengambilan keputusan jalan di atas bermasalah metode CBR harus didukung oleh data teknis lainnya. Berdasarkan hasil analisis dengan contoh kasus di lokasi proyek jalan tol Pemalang – Batang, diperoleh permasalahan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok berdasarkan tingkat kedalaman tanah yang bermasalah. Pada kedalaman tanah bermasalah antara 0 sampai dengan 10 meter, gejala kecocokan terbesar (80,70%), terdapat pada metode konstruksi jalan dengan teknik stabilisasi dangkal. Di kedalaman tanah bermasalah antara 10 sampai dengan 20 meter gejala kecocokan terbesar (97,74%), diperoleh dari metode/teknik Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang dikombinasikan dengan vakum prapembebanan dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD). Pada kedalaman tanah bermasalah lebih dari 20 meter, gejala kecocokan terbesar (79,03%) diperoleh dari metode konstruksi jalan menggunakan tiang beton. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject TANAH DASAR BERMASALAH en_US
dc.subject PEMILIHAN METODE KONSTRUKSI en_US
dc.subject CASE-BASED REASONING en_US
dc.title Case-based reasoning pemilihan metode konstruksi jalan diatas tanah bermasalah en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM83117013
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421026301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI831#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account