Abstract:
Suatu negara membutuhkan modal dalam proses pembangunannya. Salah satu cara untuk mendapatkan suntikan modal yaitu dengan menarik foreign direct investment (FDI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan liberalisasi perdagangan dalam bentuk keterbukaan perdagangan dan perjanjian perdagangan dalam bentuk AFTA terhadap foreign
direct investment di ASEAN-5. Penelitian ini menggunakan metode estimasi Vector Error Correction Model (VECM) dengan data time series periode 1981-2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa GDP secara signifikan berpengaruh posiitf dalam jangka panjang di Indonesia dan Filipina.
Sementara dalam jangka pendek GDP secara signifikan berpengaruh positif di Malaysia dan signfikan berpengaruh negatif di Filipina. Trade openness secara signifikan berpengaruh secara positif di jangka panjang Filipina dan Singapura. Sementara dalam jangka pendek trade openness secara signifikan berpengaruh positif di Malaysia dan Filipina. Namun AFTA tidak signifikan berpengaruh terhadap FDI di ASEAN-5.