Abstract:
Inflasi yang tinggi menciptakan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan di antara para pelaku ekonomi dan mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan tetap. Persistensi inflasi menyebabkan meningkatnya kesulitan bagi pengambil kebijakan mengontrol perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisa derajat persistensi inflasi di Jawa Barat pada 7 Kota yaitu Bogor,
Sukabumi, bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tasikmalaya. Dengan Teknik
analisis Autoregressive (AR). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat persistensi inflasi di Jawa Barat relatif tinggi pada periode year-on-year. (2) Bahwa penyebab dari hasil penelitian inflasi antara month-to-month dan year-on-year ada pada perbedaan atas harga barang yang berubah-ubah dan musim. (3) Dalam implikasinya terkait dengan perlunya kebijakan yang lebih intensif dan diseminasi informasi untuk meningkatkan sosialisasi dan pedoman serta mengoptimalkan koordinasi melalui forum koordinasi yang telah ada, rapat koordinasi Dewan Gubernur BI dengan pemerintah, forum penargetan inflasi dan tim pengendalian Inflasi.