Abstract:
Saat ini perkembangan teknologi berlangsung dengan pesat. Perkembangan teknologi tersebut membuat banyak perusahaan baru bermunculan dalam berbagai sektor khususnya sektor infrastruktur. Perusahaan infrastruktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam rangka perkembangan pembangunan yang ada di Indonesia. Banyak perusahaan infrastruktur yang menjadikan pasar modal sebagai satu sumber pendanaan. Hal tersebut membuat
permintaan audit atas laporan keuangan perusahaan mengalami peningkatan. Ketepatan waktu dalam pengumpulan laporan audit laporan keuangan merupakan hal yang penting dalam perusahaan. Audit delay merupakan lamanya penyelesaian laporan audit yang dilakukan oleh auditor dari pembuatan laporan keuangan hingga laporan audit diselesaikan. Laporan keuangan harus diterbitkan tepat waktu, agar investor dapat membeli saham di perusahaan
tersebut dan laporan keuangan juga akan digunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Maka dari itu, auditor harus menghindari terjadinya kemungkinan audit delay. Audit delay dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran perusahaan,
reputasi KAP, dan opini audit. Perusahaan yang berukuran besar biasanya akan memiliki pengendalian internal yang tinggi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam
laporan keuangan dan menghindari audit delay. KAP yang bereputasi baik akan menyelesaikan proses audit dengan relevan dan tepat waktu sehingga dapat mengurangi audit delay. Opini audit wajar tanpa pengecualian akan mengurangi kemungkinan terjadinya audit delay karena tidak membutuhkan waktu tambahan dalam penyelesaian audit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan opini audit berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019-2021. Dalam penelitian ini, sample yang digunakan adalah sebesar 35 perusahaan (3 tahun). Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan dan opini audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan variabel reputasi KAP berpengaruh. Penelitian ini juga membuktikan bahwa ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan
opini audit secara simultan berpengaruh terhadap audit delay. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk peneliti selanjutnya dengan menggunakan variabel lain yang
mungkin dapat mempengaruhi terjadinya audit delay.