Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Big Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), konflik peran, dan ketidakjelasan peran terhadap kinerja auditor pada era digital. Hal ini disebabkan karena adanya revolusi industri 4.0 dimana zaman berkembang dengan sangat cepat dengan adanya kemajuan
teknologi yang memudahkan kehidupan manusia termasuk pekerjaan auditor. Tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi didapatkan hasil bahwa profesi akuntan dan auditor memiliki risiko sebesar 95% mengalami otomatisasi. Dengan munculnya revolusi industri 4.0 juga menyebabkan munculnya Big Data
yang membutuhkan analisis lebih dibandingkan dengan data biasa yaitu dengan menggunakan Big Data Analytics dan juga Artificial Intelligence. Penggunaan Big Data Analytics dan Artificial Intelligence dapat membantu auditor dalam menyelesaikan pekerjaannya dan bahkan membantu auditor berkembang seiring
dengan perkembangan zaman. Selain itu juga terdapat hal lain yang dapat mempengaruhi kinerja auditor yaitu konflik peran dan juga ketidakjelasan peran. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah metode penelitian kausal dengan
pendekatan kuantitatif yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dan menunjukkan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel yang ada dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Jakarta
mengingat Jakarta merupakan ibu kota negara dimana teknologi sudah maju pada daerah ini. Pengumpulan data akan dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada auditor melalui Google Form. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis deskriptif.
Terdapat beberapa hasil analisis dari penelitian ini dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5% adalah yang pertama Big Data Analytics (X1) tidak dapat dibuktikan pengaruhnya terhadap kinerja auditor, kedua Artificial Intelligence (AI) (X2) memiliki pengaruh positif terhadap kinerja auditor, ketiga konflik peran (X3) memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja auditor, keempat ketidakjelasan peran (X4) memiliki pengaruh positif terhadap kinerja auditor dan diketahui pula bahwa Big Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh sebesar 37% terhadap kinerja auditor.
Peneliti juga memberikan saran kepada penelitian selanjutnya dimana peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan teori, pandangan, dan juga variabel lainnya sehingga dapat membuat terobosan baru dan dapat memperdalam pengetahuan pada bidang akuntansi terutama audit. Diharapkan juga peneliti selanjutnya dapat memperluas jumlah populasi dan sampel penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Selain itu bagi kantor akuntan publik (KAP) diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan, pelatihan, dan edukasi mengenai pemanfaatan Big Data Analytics, Artificial Intelligence (AI),
konflik peran, dan ketidakjelasan peran. Bagi institusi pendidikan diharapkan dapat mempertimbangkan dan menyadari mengenai pentingnya kurikulum mengenai Big Data Analytics dan Artificial Intelligence (AI) bagi mahasiswa sebagai persiapan menjadi seorang auditor.