Abstract:
Sektor pertambangan memiliki peran penting dalam pembangunan di Indonesia. Pembangunan yang pesat dapat membawa dampak negatif pada lingkungan dan sosial. Besarnya dampak dari pembangunan tersebut akan mempengaruhi tuntutan pemangku kepentingan terhadap perusahaan. Maka dari itu, perusahaan dapat menyikapi masalah tersebut dengan kebijakan dan tindakan yang disebut dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Di samping hal tersebut, perusahaan turut harus melaksanakan pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Disclosure). Beberapa faktor yang dapat memberi suatu pengaruh kepada perusahaan ketika mengungkapkan
tanggung jawab sosial yang dimilikinya adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas. Faktor-faktor tersebut penting dilakukan kajiannya untuk mengimplementasikan upaya dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan dan sosial. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ialah proses perusahaan mengkomunikasikan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas ekonomi yang dijalankan oleh perusahaan kepada pemangku kepentingannya. Pengungkapan tersebut memiliki tujuan
guna membentuk suatu komunikasi yang baik dan efektif antara perusahaan terhadap pemangku kepentingannya dalam memperoleh legitimasi. Perusahaan berukuran besar cenderung didorong mengungkapkan informasi kegiatan sosialnya karena berhubungan
dengan banyak pihak. Selain itu, perusahaan dengan tingkat profitabilitas dan likuiditas yang tinggi memberikan kesempatan dalam mengungkapkan pengungkapan tanggung jawab sosialnya. Pengungkapan ini dapat menjadi strategi perusahaan dalam upaya menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen tersusun atas ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas serta variabel dependen tersusun atas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan tahun 2018-2020
melalui situs resmi BEI dan situs masing-masing perusahaan. Teknik pengolahan data menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 25. Teknik yang dipergunakan dalam mengambil sampel ialah purposive sampling menggunakan sampel penelitian perusahaan
sektor pertambangan di Indonesia sebanyak 10 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, artinya semakin besar ukuran perusahaan maka pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan semakin kecil, (2) profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, artinya semakin tinggi profitabilitas perusahaan tidak akan mempengaruhi
perusahaan meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaannya, (3) likuiditas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, artinya semakin tinggi likuiditas perusahaan tidak akan mempengaruhi perusahaan dalam melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaannya, (4) ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun, variabel perusahaan memiliki hasil berbeda dengan penelitian dilakukan secara individual (parsial). Apabila perusahaan
ingin meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosialnya, maka perusahaan dapat meningkatkan ketiga variabel tersebut secara bersama-sama. Berdasar hasil penelitian yang diperoleh, perusahaan diharapkan dapat meninjau lebih lanjut mengenai pengungkapan tanggung jawab sosialnya dan meningkatkan partisipasi dalam mengungkapkan kegiatan tanggung jawab sosialnya dalam memperoleh legitimasi dari masyarakat. Investor diharapkan mempertimbangkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai alasan berinvestasi di perusahaan. Dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sektor perusahaan, jumlah tahun yang diteliti, dan jumlah variabel independennya.