Abstract:
Pada tahun 2020 World Health Organization (WHO) telah mengumumkan wabah Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sebagai pandemi. Untuk meminimalisir terkena Covid-19 banyak
perusahaan melakukan program work from home (WFH). Hal tersebut membuat banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah dan melakukan investasi saham. Salah satu sektor industri yang menarik perhatian untuk investasi yaitu consumer goods terutama subsektor makanan dan minuman. Hal tersebut disebabkan karena manusia akan selalu membutuhkan makanan dan minuman setiap hari, maka dari itu sektor ini akan selalu beroperasi terus-menerus. Sebelum memilih saham, seorang investor harus menganalisis saham terlebih dahulu. Terdapat dua metode dalam menganalisis saham, yaitu metode fundamental dan teknikal. Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode fundamental dengan meneliti rasio-rasio keuangan perusahaan. Rasio yang diteliti merupakan rasio profitabilitas dengan indikator basic earnings per share, dan likuiditas dengan indikator quick ratio. Berdasarkan signalling theory, rasio-rasio yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan sinyal atau petunjuk bagi investor dalam mengambil keputusan investasi, seperti apakah membeli atau menjual saham perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan di penelitian ini adalah hypothetico deductive method. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2020 dengan sampel penelitian yang ditentukan dengan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Pengolahan dan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft excel dan SPSS 26. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Lalu secara simultan, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh terhadap harga saham. Saran untuk investor adalah untuk memperhatikan tingkat profitabilitas dan likuiditas agar dapat membuat kesimpulan investasi yang tepat. Lalu saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti harga saham dengan variabel independen yang berbeda agar menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat.