dc.description.abstract |
Pada masa ini, dunia sudah semakin berkembang, baik dari segi sosial, teknologi maupun ekonomi. Seiring dengan fenomena ini, dunia bisnis pun semakin berkembang pesat, setiap perusahaan harus bisa meningkatkan keunggulan yang mereka miliki dengan memanfaatkan perkembangan yang ada. Persaingan yang ketat membuat perusahaan harus memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri dari para pesaingnya, terutama untuk perusahaan yang bergerak di bidang kuliner. Upaya ini bisa dicapai salah satunya dengan membuat proses pengelolaan persediaan bahan baku yang
efektif dan efisien, di mana pada kondisi ini perusahaan dapat memaksimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuannya. Sistem operasi perusahaan bisa bekerja dengan baik dengan cara dilakukannya pengelolaan persediaan. Pemeriksaan operasional merupakan salah satu upaya dalam membantu perusahaan
menemukan masalah-masalah yang ada, khususnya dalam aktivitas pengelolaan persediaan bahan baku yang efektif dan efisien. Aktivitas pengelolaan persediaan bahan baku dapat dikatakan efektif jika sudah bisa mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan persediaan bahan baku dapat dikatakan efisien jika penggunaannya sudah optimal dalam mencapai tujuan tersebut. Pemeriksaan operasional perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pengelolaan persediaan bahan baku yang dilakukan sudah efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi saling berkaitan satu sama lain, kedua hal tersebut harus menjadi perhatian agar perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada, sehingga proses mekanisme pengelolaan persediaan bahan baku berjalan dengan efektif dan efisien. Jika kedua hal tersebut tidak berjalan dengan baik, maka dapat memebuat kerugian bagi perusahaan. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Sumber data berupa data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu studi lapangan dan studi literatur. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi dan teori pada jurnal atau buku. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan persediaan bahan baku. Pemeriksaan operasional dilakukan dengan unit analisis di Exodus Coffee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak terdapat kelemahan-kelemahan pada aktivitas pengelolaan persediaan bahan baku. Masih terdapat beberapa komponen dari aktivitas pengelolaan persediaan bahan baku yang belum memadai. Diantaranya adalah dokumen terkait pengelolaan persediaan, proses pencatatan dan penyimpanan bahan baku, proses perencanaan, pemesanan dan pembelian bahan baku, juga proses koordinasi antar divisi dalam pengelolaan persediaan, serta mekanisme perhitungan terkait pengelolaan persediaan bahan baku. Dengan demikian, dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa proses dalam pengelolaan persediaan bahan baku pada Exodus Coffee belum efektif dan efisien. Oleh karena itu, berdasar pada kelemahan-kelemahan yang ada, diberikan beberapa saran dan rekomendasi bagi perusahaan. Saran maupun rekomendasi tersebut
antara lain adalah perbaikan dan penambahan dokumen yang berkaitan dengan proses pengelolaan persediaan, membuat pelatihan dan kebijakan mengenai pencatatan dan penyimpanan bahan baku, lalu membuat divisi pembelian untuk berfokus pada pengelolaan persediaan bahan baku agar mengurangi miskoordinasi juga membantu dalam proses perencanaan dan pembelian bahan baku. Selain itu, rekomendasi juga berupa mekanisme perhitungan untuk memonitori persediaan bahan baku agar tetap efektif dan efisien. |
en_US |