Faktor penghambat penerapan jalan hijau (green road) di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Wimala, Mia
dc.contributor.author Kusnadi, Reynaldo
dc.contributor.author Adianto, Yohanes L.D.
dc.date.accessioned 2023-08-21T07:01:40Z
dc.date.available 2023-08-21T07:01:40Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.issn 978-623-91262-1-6
dc.identifier.other maklhsc782
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15766
dc.description Makalah dipresentasikan pada Prosiding Nasional Teknologi Infrastruktur Abad ke-21. Universitas Gaja Mada, 25-26 Januari 2021. p. 1-6. en_US
dc.description.abstract Jalan hijau (green road) merupakan proyek jalan yang dirancang dan dilaksanakan mengikuti kaedah keberlanjutan. Di Indonesia, pendekatan ini mulai semarak dilakukan sejak tahun 2013 yang ditandai dengan lahirnya standar pemeringkatan Jalan Hijau Indonesia oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun demikian, sampai saat ini, penerapannya pada proyek infrastruktur jalan di Indonesia masih sangat minim. Hal ini mendasari penelitian kali ini untuk mengidentifikasi faktor penghambat dari penerapan jalan hijau (green road) di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan mengkombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam mencapai tujuan. Faktor-faktor penghambat penerapan jalan hijau (green road) yang dirumuskan dari hasil kajian literatur akan divalidasi dan diolah lebih lanjut untuk menentukan tingkat signifikansinya. Hal tersebut akan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap para pelaku konstruksi jalan, yakni dari pihak pemerintah dan juga para kontraktor. Hasil menunjukkan bahwa lima faktor teratas adalah mahalnya biaya terkait teknologi jalan berkelanjutan, minimnya regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan jalan hijau (green road) di Indonesia, belum adanya insentif dari pemerintah untuk para pelaku jalan hijau (green road), kurangnya pengetahuan dan pengalaman bagi para pelaku jalan hijau (green road), dan keterbatasan material lokal di pasaran yang memenuhi spesifikasi. Diperoleh juga hasil bahwa tingkat signifikansi semua faktor hambatan yang berhasil diidentifikasi masih di atas 60%. Hal ini berarti rintangan penerapan jalan hijau (green road) di Indonesia masih cukup berat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Universitas Gajah mada en_US
dc.subject GREEN ROAD en_US
dc.subject JALAN HIJAU en_US
dc.subject KEBERLANJUTAN en_US
dc.subject JALAN KEBERLANJUTAN en_US
dc.title Faktor penghambat penerapan jalan hijau (green road) di Indonesia en_US
dc.type Conference Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account