Abstract:
Persaudaraan yang berbasiskan kemanusiaan menjadi kepedulian
transnasional. Dengan kesadaran akan panggilan dan tanggung jawab pada
kepedulian global itulah Paus Fransiskus menerbitkan Ensiklik berjudul ‘Fratelli
Tutti’ tentang Persaudaraan dan Persahabatan Sosial (2020). Artikulasi peran
pemahaman kata ‘rakyat’ menurut Ensiklik ‘Fratelli Tutti’ dapat membantu
mewujudnya persaudaraan universal. Penggunaan pendekatan analisis konten
(content analysis) atas teks Ensiklik ‘Fratelli Tutti’ mengungkapkan bahwa wujud
konkret keterlibatan Gereja pada aktivitas partisipasi sosial, pendampingan,
pemberdayaan, dan solidaritas senantiasa memposisikan rakyat pada peran dan
fungsi yang strategis. Asal dan tujuan aktivitas itu adalah rakyat yang semakin
sejahtera dan menemukan kembali martabatnya sebagai manusia. Dalam konteks
masyarakat Indonesia, peran prospektif bagi Gereja menurut ensiklik ini adalah
mengupayakan terwujudnya komunitas iman basis yang memberdayakan rakyat
sebagai umat beriman sehingga memiliki kesadaran politik kritis terhadap segala
bentuk kekuasaan hegemonis yang selalu ingin mengkorup harkat dan martabat
mereka.