Tawa sebagai readaptasi sosial-komunal menurut Henri Bergson

Show simple item record

dc.contributor.advisor Heatubun, Fabianus Sebastian
dc.contributor.author Putra, Yosef Aldo Summa
dc.date.accessioned 2023-08-21T01:49:29Z
dc.date.available 2023-08-21T01:49:29Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp43465
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15749
dc.description 677 - FF en_US
dc.description.abstract Perbedaan adalah segala sesuatu yang menjadikan dunia ini ada. Kekeliruan dalam memahami perbedaan berdampak pada kekacauan bagi kehidupan manusia itu sendiri, dan kehidupan sosial-komunalnya. Adapun “vaksin” atas permasalahan tersebut adalah tawa. Filosofi tawa Henri Bergson melihat bahwa kekacauan di dalam kehidupan sosial-komunal layaknya sebuah komedi, di mana terdapat suatu kekakuan mekanis yang membentuk kedua situasi tersebut. Oleh karena itu, tawa dapat menjadi cara untuk mengoreksi kekeliruan yang ada dan menghadirkan persahabatan yang akrab di dalam kehidupan sosial-komunal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Filsafat Fakultas Filsafat - UNPAR en_US
dc.title Tawa sebagai readaptasi sosial-komunal menurut Henri Bergson en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016510005
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420015701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI612#Ilmu Filsafat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account