dc.contributor.advisor |
Pakpahan, Aknolt Kristian |
|
dc.contributor.author |
Abraham, Kennedy Yeremia Alexander |
|
dc.date.accessioned |
2023-08-14T07:13:03Z |
|
dc.date.available |
2023-08-14T07:13:03Z |
|
dc.date.issued |
2022 |
|
dc.identifier.other |
skp43304 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/15732 |
|
dc.description |
10173 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Penelitian ini mengkaji hubungan bilateral Australia dan Tiongkok. Kedua negara selama beberapa tahun ke belakang berbagi hubungan dagang yang sangat menguntungkan kedua belah pihak. Seiring berkembangnya waktu, hubungan keduanya mengalami kemunduran yang cukup pesat. Kedua negara sering kali
menemukan pihaknya berdiri di posisi yang berlawanan dengan rekannya dalam situasi politik internasional. Hubungan memburuk sampai pada titik Tiongkok menekankan economic coercion terhadap Australia. Maka dari itu, penelitian ini dituliskan untuk mengetahui “Mengapa Tiongkok melakukan tindakan economic
coercion kepada Australia pada tahun 2019-2021?” Dalam menjawab pertanyaan penelitian ini, penulis akan menggunakan kerangka teori economic coercion, power transition theory dan pandangan geoekonomi. Penulis menemukan beberapa temuan dalam penelitian ini. Pertama adalah bahwasanya economic coercion yang
dikenakan Tiongkok terhadap Australia adalah keputusan yang diambil dengan mempertimbangkan situasi politik. Secara lebih luas, Tiongkok merasa bahwa Australia yang sebelum dikenakan koersi menjadi oposisi politik yang menghambat Tiongkok dalam memperoleh kepentingannya merupakan perpanjangan tangan
Amerika Serikat dalam menekan Tiongkok. Sehingga economic coercion yang Tiongkok lakukan merupakan tindakan retaliasi terhadap tindakan Australia. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
hubungan bilateral |
en_US |
dc.subject |
kepentingan politik |
en_US |
dc.subject |
Economic coercion |
en_US |
dc.title |
Economic Coercion Tiongkok terhadap Australia : 2019-2021 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6091801212 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0421047502 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|