Abstract:
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterlibatan Putin dalam intervensi Rusia pada Perang Sipil Libya yang kedua. Putin merupakan individu yang seringkali terlibat dalam aktivitas militer Rusia sebelumnya. Namun, meski Putin menyatakan dukungan terhadap Jenderal Haftar, aktivitas militer Rusia dan keterlibatan Putin tidak terlihat di Libya. Di saat yang sama, muncul laporan bahwa terdapat personil Wagner Group, sebuah perusahaan militer swasta, terlibat dalam pertempuran di Libya. Oleh karena itu, pertanyaan yang perlu dijawab adalah bagaimana cara Putin meminimalisir keterlibatannya dalam intervensi Rusia pada Perang Sipil Libya yang Kedua. Dalam melakukan analisis, konsep depolitisasi digunakan oleh penulis untuk menjelaskan penggunaan Wagner Group sebagai upaya minimalisasi keterlibatan Putin di Libya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Putin mendelegasikan kebijakan untuk mengintervensi Libya kepada Wagner Group untuk meminimalisir keterlibatannya.