Abstract:
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perkembangan komunitas radio alternatif digital di Indonesia sebagai aktor hubungan internasional. Dalam perkembangannya, radio alternatif telah menjadi salah satu media alternatif yang dapat mencakup pergerakan masyarakat di luar dominasi konten dari media massa. Kemajuan teknologi informasi menghasilkan banyak kemudahan yang salah satunya adalah menghilangkan jarak batas geografis. Hal ini kemudian menjadi salah satu hal yang memudahkan informasi dan kolaborasi antar masyarakat transnasional. Norrm Radio Bandung sebagai radio alternatif berhasil diundang untuk menjadi kolaborator dalam inisiasi yang dibuat oleh Radio 80000
dari Munchen, Jerman. Kolaborasi transnasional juga diinisiasi oleh Norrm dengan mencakup komunitas sampai individu global. Tujuan dari kolaborasi Norrm sendiri adalah untuk mempromosikan budaya alternatif kontemporer dengan platform radio digital. Dari hubungan transnasional yang terjalin, penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana upaya Norrm Radio Bandung sebagai aktor transnasional dalam mengembangkan identitas dan budaya alternatif kontemporer di era digital pada tahun 2018-2021?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer yang didapatkan melalui
wawancara dari pihak Norrm dan audiens, kemudian untuk data sekunder melalui buku, jurnal, dan artikel yang dapat dihubungkan dengan proses analisa penelitian ini. Analisis
kasus didasarkan pada konsep globalisasi, gerakan sosial, network society, media alternatif untuk kemudian membahas upaya yang dilakukan oleh Norrm Radio Bandung yang meliputi:
1) Norrm sebagai kolaborator Radio 8000 Munchen; 2) Inisiasi Program Residensi 9 Negara; 3) Inisiasi Digital Age Broadcaster; 4) Kolaborasi dengan Individu Transnasional; 5) Inisiasi
Norrm Shop sebagai fondasi pendanaan utama.