Abstract:
Makanan merupakan salah satu faktor penting yang kita butuhkan dalam kehidupan. Kita harus mengkonsumsi makanan yang bergizi sehingga kesehatan kita dapat terjaga terutama dalam keadaan Covid-19. Perusahan-perusahaan yang biasanya menyediakan makanan-makanan tersebut merupakan perusahaan kuliner. Terdapat banyak sekali karakteristik yang ada dalam usaha kuliner sehingga tiap pengusaha kuliner harus memiliki keunikannya masing-masing sehingga dapat terus bertahan dalam industri kuliner ini. Dalam kegiatan usaha, keuntungan merupakan faktor yang cukup penting sehingga kegiatan operasi yang ada harus berjalan dengan baik. Salah satu kegiatan yang berpengaruh dalam memperoleh keuntungan adalah aktivitas penjualan. Aktivitas penjualan merupakan suatu kegiatan penting dikarenakan melalui aktivitas ini perusahaan dapat memperoleh pemasukan dan keuntungan. Aktivitas penjualan yang tidak efektif dan efisien dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi perusahaan, sehingga diperlukan pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada aktivitas penjualan perusahaan. Fungsi yang dapat diperoleh dengan pemeriksaan ini adalah perusahaan akan mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada di perusahaan serta rekomendasi apa yang dapat dilakukan untuk mencegah ataupun mengurangi kelemahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan data primer dari observasi dan wawancara sementara data sekunder didapatkan dari jurnal dan buku sebagai sumber informasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Melalui metode penelitian yang dilakukan, akan diidentifikasikan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam perusahaan serta hasil yang diberikan berupa saran atau masukan kepada perusahaan untuk mencegah atau memperbaiki kelemahan tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional ditemukan beberapa kelemahan pada kebijakan dan proses operasi yang dimiliki perusahaan. Kelemahan ini sudah dibentuk menjadi empat temuan yaitu dokumen terkait aktivitas penjualan belum lengkap dan efektif, kurangnya tenaga kerja dan fasilitas penjualan, pembagian tugas belum berjalan dengan baik, dan belum ada kebijakan khusus yang dibutuhkan pada beberapa aktivitas penjualan. Melalui pemeriksaan operasional yang dilakukan, terdapat beberapa saran dan masukan yang diperoleh yaitu pembuatan format sales order yang lebih baik serta menyediakan dokumen pencatatan persediaan, mengalokasikan tenaga kerja pada bagian yang dibutuhkan, melakukan pemeriksaan kendaraan secara rutin, masukan mengenai pembagian tugas yang lebih efektif dan efisien, dan masukan mengenai beberapa kebijakan yang harus dapat diterapkan dalam aktivitas penjualan.