dc.description.abstract |
Perusahaan menghadapi banyak tantangan dalam melakukan kegiatan bisnis dan menghasilkan keuntungan. Perusahaan tidak dapat menjalankan bisnis sendiri, terdapat pihak lain yang berperan dalam mempengaruhi kegiatan bisnis, seperti lingkungan dan masyarakat. Hal ini membuat perusahaan tidak hanya berfokus dalam meningkatkan keuntungan, tetapi juga meningkatkan tanggung jawab terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan. Maka dari itu, perusahaan wajib melaksanakan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi bahkan membuat dampak sosial yang terjadi menjadi positif. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu komitmen perusahaan yang berkelanjutan dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan etika dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya, komunitas lokal, dan masyarakat setempat. Perusahaan wajib melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dan juga melaporkan hasil pelaksanaan tanggung jawab sosial dalam Annual Report (AR). Pada Annual Report (AR) juga terdapat laporan kinerja keuangan yang merupakan gambaran dari kondisi keuangan suatu perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat dinilai mulai dari penilaian aset, utang, likuiditas, dan lain sebagainya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen yang terdiri dari pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan variabel dependen yang terdiri dari kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui Return on Asset (ROA). Pada penelitian ini, pengungkapan tanggung jawab sosial diukur dengan menilai setiap item yang diungkap dalam Sustainability Report (SR) perusahaan, sedangkan kinerja keuangan diukur melalui Return on Asset (ROA) karena Return on Asset (ROA) dapat menentukan profitabilitas dan efisiensi dari sebuah perusahaan yaitu dengan menunjukan return atas jumlah aset yang digunakan untuk melihat apakah bisnis yang dijalankan perusahaan menguntungkan dan efisien. Objek penelitian ini adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui Return on Asset (ROA). Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diambil dari laporan keberlanjutan dan laporan tahunan dari subjek penelitian yang dipilih. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2019-2020 sebanyak 15 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil pembahasan, perusahaan subsektor perbankan tahun yang terdaftar di BEI tahun 2019-2020 telah melakukan pelaporan pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan. Pada tahun 2020 banyak perusahaan yang kinerja keuangannya mengalami penurunan dan berdampak pada Return on Asset (ROA) perusahaan yang juga ikut menurun. Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini mungkin saja dapat terjadi dikarenakan pada tahun 2020 merupakan awal mula pandemi terjadi di mana banyak perusahaan yang kinerja keuangannya menurun sehingga membuat perusahaan mengungkapkan tanggung jawab sosial hanya sebagai salah satu strategi bisnis dan hanya untuk menaati peraturan pemerintah agar tidak dikenakan sanksi. Maka dari itu, diharapkan agar manajemen perusahaan subsektor perbankan dapat mengambil keputusan yang tepat saat situasi genting yang tidak diinginkan serta selalu meninjau dan memberikan informasi keuangan yang akurat dan relevan sehingga membuat para calon investor yakin untuk menanamkan modalnya untuk perusahaan. |
en_US |