Analisis pengendalian internal untuk meningkatkan efektivitas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran : studi kasus pada PD. MB

Abstract

Di Indonesia, sebagai negara berkembang, kepemilikan kendaraan pribadi dapat terus meningkat karena masyarakatnya lebih memilih mobil pribadi karena faktor prestise dan mobil pribadi dianggap lebih praktis dan nyaman. Mobil bekas dapat menjadi alternatif untuk dapat memiliki mobil pribadi dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan banyaknya dealer mobil bekas di Indonesia membuat setiap dealer mobil bekas harus dapat beradaptasi dan bersaing agar konsumen tidak berpindah ke kompetitor. Dengan demikian, perusahaan harus memiliki sistem informasi dan pengendalian internal yang memadai agar dapat menghasilkan informasi yang andal untuk pengambilan keputusan sehingga meningkatkan efektivitas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran perusahaan. Dalam penelitian ini, kerangka yang digunakan untuk menganalisis pengendalian internal di perusahaan dalam meningkatkan efektivitas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran adalah COSO’s Enterprise Risk Management Framework. Terdapat delapan komponen pada COSO’s ERM, yaitu internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information & communication, dan monitoring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothethico-deductive method. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu hasil wawancara dan observasi pada perusahaan dan data sekunder yaitu data yang sudah ada seperti dokumen perusahaan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengendalian internal siklus pendapatan dan siklus pengeluaran di PD MB. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan sudah melakukan semua aktivitas utama pada siklus pendapatan dan siklus pengeluaran dengan cukup baik serta perusahaan sudah menggunakan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan operasi perusahaan. PD MB sudah memiliki pengendalian internal yang cukup memadai yang dapat dilihat dari perusahaan sudah memenuhi beberapa komponen dengan baik, tetapi terdapat kekurangan pada beberapa komponen. Peneliti memberikan beberapa rekomendasi, seperti adanya kasir, job description, penggunaan kartu stok untuk mobil dan spare part, dokumen purchase requisition, purchase order, dan receiving report.