Analisis pengelolaan persediaan menggunakan metode perusahaan, EOQ, dan JIT Purchasing untuk menurunkan biaya persediaan pada PT. X

Abstract

Kompetisi industri otomotif di era modern ini semakin ketat, terutama dalam situasi di mana setiap perusahaan akan menawarkan produk yang menarik kepada konsumen. Salah satu yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan dalam memenangkan persaingan di industri ini adalah menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas barang yang baik. Hal ini terjadi pada salah satu anak perusahaan Astra Honda Motor Honda Motor, yaitu PT X. Untuk dapat menetapkan harga yang kompetitif perusahaan harus dapat mengefisiensikan biaya. Salah satu biaya yang dapat dikendalikan agar perusahaan dapat menjual motor dengan harga yang bersaing yaitu dengan mengelola biaya persediaan. PT X belum memiliki sistem yang baik dalam mengelola persediaannya. Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menangani persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Biaya persediaan diklasifikasikan ke dalam enam elemen yaitu biaya pembelian, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya kehabisan barang, biaya kualitas, dan biaya kerusakan barang. Untuk melakukan efisiensi pada biaya persediaan, perusahaan dapat memilih metode pengelolaan persediaan diantaranya yaitu metode economic order quantity dan just in time purchasing. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah biaya persediaan dari PT X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah. Persediaan yang diteliti di PT X dalam penelitian ini adalah bahan baku Raw Material Parts Supply dan Raw Material Steel Muffler. Penulis menghitung dan membandingkan biaya persediaan yang timbul pada persediaan Raw Material Parts Supply dan Raw Material Steel Muffler berdasarkan sistem yang diaplikasikan gudang saat ini, metode economic order quantity (EOQ), dan metode just in time purchasing (JIT Purchasing). Berdasarkan hasil penelitian, PT X dalam memesan persediaannya tidak memakai metode tertentu. Pembelian bahan baku hanya berdasarkan sesuai perkiraan bagian produksi. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa akan lebih baik bila perusahaan menggunakan metode EOQ dalam mengelola persediaannya. Selain total biaya yang lebih kecil dari metode perusahaan dan JIT Purchasing, kondisi perusahaan di mana harus menyediakan barang yang dibutuhkan konsumen tepat waktu membuat metode EOQ cocok untuk bahan baku Raw Material Parts Supply dan Raw Material Steel Muffler yang ada di PTX.