Abstract:
Penampang balok tereduksi (PBR) adalah salah satu jenis sambungan penahan momen
terprakualifikasi yang didesain untuk meningkatkan performa seismik struktur dengan menggeser
lokasi terjadinya sendi plastis pada daerah dengan geometri tereduksi. Dalam sistem struktur penahan
seismik rangka pemikul momen khusus komposit (RMK-K), sambungan momen penampang balok
tereduksi dihubungkan dengan kolom komposit concrete-filled steel tubular (CFST) melalui diafragma
eksternal. Tabung baja persegi pada kolom concrete-filled steel tubular memiliki perbedaan antara
kekakuan tarik dan tekan. Kondisi tersebut mengakibatkan adanya pengaruh perilaku pada sendi plasits
penampang balok tereduksi. Penelitian dengan memberikan peralihan sebesar sudut story drift 5%
pada ujung bebas balok, meninjau perilaku non-linier sendi plastis dan elemen yang terhubung dari
segi kekakuan rotasi balok, lokasi terjadinya sendi plastis, distribusi tegangan leleh, dan deformasi
tabung baja persegi melalui metode elemen hingga. Dengan parameter bebas geometri PBR, geometri
kolom, dan kapasitas kuat tarik diafragma eksternal, hasil analisis menunjukkan bahwa kolom CFST
dengan rasio lebar terhadap ketebalan yang lebih tinggi menghasilkan kekakuan rotasi balok di pusat
PBR yang lebih kecil dan deformasi tabung baja persegi yang lebih besar. Penggunaan kolom CFST
pada RMK-K menghasilkan lokasi distribusi tegangan leleh pada PBT, sayap balok sisi atas, dan
daerah kritis diafragma eksternal sisi atas.