Abstract:
Jembatan adalah salah satu infrasruktur penting dalam perkembangan negara dan memiliki nilai investasi yang tinggi. Karena itu struktur jembatan perlu didesain dengan baik agar efektif dan aman. Jembatan yang masih dikembangkan adalah jembatan berbentang khusus. Salah satu jembatan bentang khusus yang sering digunakan saat ini adalah jembatan gelagar box. Dalam mendesain jembatan ini perlu diperhatikan jumlah strands pada jembatan agar mendapatkan jembatan dengan desain yang efektif. Pada analisis ini akan membandingkan jumlah strands yang dibutuhkan pada beton mutu normal dan beton mutu tinggi pada jembatan box girder dengan metode konstruksi Free Cantilever Balance. Jembatan direncanakan memiliki panjang keseluruhan 300 meter dengan mutu beton yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 MPa, 80 MPa, dan 120 MPa. Permodelan dilakukan dengan bantuan program midas civil dengan memperhatikan construction stage. Analisis dilakukan dengan membandingkan tegangan serat atas dan serat bawah agar memenuhi syarat tegangan izin dari setiap mutu beton sehingga mendapat jumlah strands yang efektif pada masing masing mutu beton. Dari hasil analisis tegangan pada serat atas dan serat bawah beton pada setiap model dengan mutu beton yang berbeda didapatkan bahawa terjadi pengurangan strands sebesar 7.55% dari mutu beton 40 MPa ke 80 MPa, pada mutu beton 80 MPa ke 120 MPa juga terjadi pengurangan sebesar 11.35%, sehingga pada mutu beton 40 MPa ke 120 MPa terjadi pengurangan sebesar 18.04%