Abstract:
Sambungan splices sering digunakan pada struktur gedung baja bertingkat karena panjang profil baja yang terbatas. Tetapi dalam analisis struktur, pengaruh sambungan splices yang dapat mereduksi kekakuan lateral kolom tidak dipertimbangkan. Dalam beberapa desain prosedur, sambungan splices hanya didesain terhadap aspek kekuatan tanpa mempertimbangkan aspek kekakuan. Karena itu, kekakuan lateral kolom yang disebabkan oleh sambungan splices sebaiknya diperiksa, terutama pada sambungan baut yang memiliki kekakuan lebih rendah daripada sambungan las. Dalam studi ini, kekuatan dan kekakuan kolom dengan sambungan splices baut dianalisis pada kondisi inelastik. Analisis numerik kolom dengan sambungan splices baut secara non-linear dilakukan menggunakan perangkat lunak ABAQUS. Berbagai konfigurasi dimodelkan dalam studi ini, seperti lokasi sambungan splices, sambungan web, dan sambungan flange. Hasil analisis menunjukkan sambungan splices dapat mereduksi kekakuan lateral kolom dalam rentang 0.517% hingga 3.565%. Lokasi sambungan splices di tengah bentang tinggi kolom menyebabkan reduksi kekakuan lateral kolom (0.521% - 0.965%) yang lebih rendah daripada di lokasi 1.2 m dari ujung kolom (0.517% - 3.656%). Pada sambungan web, konfigurasi baut yang menyebar ke flange menyebabkan reduksi kekakuan lateral yang lebih rendah (0.517% - 2.954%) daripada yang mengumpul di garis tengah kolom (0.961% - 3.565%.). Pada sambungan flange, konfigurasi yang menggunakan pelat penyambung ganda menyebabkan reduksi kekakuan lateral (0.517% - 1.033%) yang lebih rendah daripada yang menggunakan pelat penyambung tunggal (0.521% – 3.565%).