Abstract:
Studi mengenai efek interaksi antara dua pondasi dangkal menerus pada tanah pasir dikembangkan oleh Stuart pada tahun 1962. Berdasarkan studi tersebut, interaksi antara dua pondasi dangkal menerus dengan jarak yang optimum dapat meningkatkan kapasitas daya dukung pondasi pada tanah pasir. Namun, pada praktiknya konstruksi pondasi dangkal dengan bentuk persegi cukup umum digunakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengamati efek interaksi antara dua pondasi dangkal persegi pada tanah pasir. Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan program berbasis elemen hingga PLAXIS 3D, didapatkan bahwa interaksi antara pondasi dangkal persegi memberikan perilaku yang berbeda dibandingkan dengan studi yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Stuart (1962). Interaksi antara dua pondasi dangkal persegi pada tanah pasir dengan konsistensi loose dan medium menurunkan kapasitas daya dukung ultimate. Penurunan terbesar terjadi pada jarak antara dua pondasi bernilai x/B = 2,5. Sedangkan, interaksi antara dua pondasi dangkal persegi pada tanah pasir dengan konsistensi dense dapat meningkatkan kapasitas daya dukung ultimate. Peningkatan terbesar terjadi pada jarak antara dua pondasi bernilai x/B = 4.