Interoperabilitas pertukaran data berbasis IFC antar perangkat lunak BIM

Abstract

Industri AEC/FM terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Konsep BIM dengan dukungan dari perangkat lunaknya dapat memberi keuntungan pada siklus hidup bangunan. Kemunculan berbagai vendor perangkat lunak menyebabkan perangkat lunak BIM memiliki skema yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan pertukaran informasi antar perangkat lunak menjadi sulit, karena setiap perangkat lunak memiliki format file yang berbeda-beda. Oleh karena itu perangkat lunak BIM harus memiliki kemampuan interoperabilitas yang baik agar dapat saling berukar data proyek. Industry Foundation Classes (IFC) merupakan format file netral yang memungkinkan perangkat lunak BIM tersebut dapat saling bertukar data proyek secara efesien. Namun permasalahan interoperabilitas justru muncul pada penggunaan IFC sebagai format pertukaran data antar perangkat lunak BIM. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan interoperabilitas format file IFC pada pertukaran data model struktur, arsitektur, dan MEP yang dimodelkan pada perangkat lunak Revit dan ArchiCAD. Pada penelitian ini ditemukan bahwa permasalahan interoperabilitas terjadi pada pertukaran data file IFC berupa kehilangan data geometri, properti, colour, dan object type pada file model IFC, selain itu terjadi peningkatan ukuran file serta total entitas IFC pada model struktur. Permasalahan interoperabilitas menyebabkan biaya pekerjaan semakin mahal dan waktu pekerjaan akan semakin lama, serta konsep BIM tidak dapat terealisasikan.