Abstract:
Gempa bumi merupakan salah satu dari banyak bencana alam yang banyak terjadi di Indonesia. Salah satu dampak dari gempa bumi adalah rusaknya bangunan/struktur salah satunya adalah jembatan. Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang penting untuk berpindah dari satu tempat menuju tempat lain. Karena itu jembatan memerlukan pengecekan terhadap beban gempa terkini agar dapat menahan beban. Pada penulisan skripsi ini, dilakukan analisis terhadap jembatan eksisting yaitu jembatan Balanced Cantilever yang didesain terhadap Peta Gempa 2010 dan akan diupdate bebannya menjadi beban gempa menurut Peta Gempa 2017 dimana pilar jembatan tidak mampu menahan beban gempa 2017. Sehingga dilakukan perkuatan jembatan dengan metode pelapisan FRP (Fibre Reinforced Polymer) dan Concrete Jacketing. Setelah pemberian perkuatan metode pelapisan FRP sejumlah 8 lembar pilar tetap tidak mampu menahan beban gempa 2017. Sedangkan, perkuatan menggunakan metode Concrete Jacketing dengan rasio tulangan 1,44% dari luas penampang dan ketebalan jacketing sebesar 200mm mampu menahan beban gempa 2017 serta mampu meningkatkan rasio kapasitas pilar sebesar 68,87%.