Abstract:
Longsor merupakan peristiwa yang terjadi dikarenakan adanya dorongan gravitasi yang diberikan oleh material yang terletak pada lereng yang mengakibatkan adanya retakan pada tanah ataupun timbunan tanah. Analisis ini meninjau longsoran yang terjadi pada Jalan Tol di Sumatera setelah terbuatnya timbunan. Longsoran yang terjadi pada analisis ini diakibatkan oleh penimbunan timbunan yang tidak mengikuti norma-norma geoteknik. Analisis ini dilakukan memakai program PLAXIS 2D dimana parameter tanah yang didapat berasal dari data cone penetration test (CPT). Metode analisis yang dipakai merupakan metode elemen hingga, metode ini digunakan untuk mendapatkan nilai faktor keamanan (FK) ≈ 1 dan bentuk dari bidang keruntuhan pada timbunan itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukan penambahan perkuatan pada timbunan seperti metode penggalian dan pemadatan ulang timbunan dan pemasangan slab-pile. Kemudian dilakukan analisis setelah perkuatan dengan tujuan nilai dari faktor keamanan ≥ 1,5.