Penerapan Expected Utility Value dalam pengambilan keputusan penawaran tender

Abstract

Risiko merupakan sebuah peristiwa yang dapat atau tidak dapat terjadi pada masa depan. Salah satu cara manajemen risiko adalah dengan memperkirakan dampak yang dapat terjadi. Risiko juga dapat terjadi pada saat kontraktor memilih tender untuk kemudian dikerjakan. Tetapi, setiap individu memiliki preferensi risiko yang pastinya berbeda dengan individu lainnya. Oleh karena itu, risiko perlu diidentifikasi dan diestimasi konsekuensi pada setiap kemungkinan yang dapat terjadi. Pada penelitian ini, dilakukan pengidentifikasian probabilitas kemungkinan dan tingkat kepuasan seseorang pada saat mendapatkan keuntungan. Dengan tingkat kepuasan paling tinggi sama dengan 1 dan paling rendah sama dengan 0. Tingkat kepuasan ini didapatkan melalui wawancara dengan narasumber, dan didapatkan bahwa tingkat kepuasan tertinggi adalah pada saat pengambil keputusan mendapatkan keuntungan sebesar Rp3.000.000.000, tingkat kepuasan 0,75 pada Rp2.500.000.000, tingkat kepuasan 0,5 pada Rp2.000.000.000, dan tingkat kepuasan 0,25 pada Rp1.500.000.000, sehingga pada saat tingkat kepuasan ini digambarkan dalam kurva utilitas, didapatkanlah preferensi risiko pengambil keputusan adalah pecinta risiko. Setelah penentuan probabilitas dan tingkat kepuasan individu, maka dapat dihitunglah alternatif pilihan yang dapat dipilih oleh pengambil keputusan. Proyek Peningkatan Ruas Jalan Ciawi adalah proyek yang dapat diambil oleh pengambil keputusan karena memiliki nilai ekspektasi kepuasan yang tertinggi.