Abstract:
Menentukan harga penawaran yang tepat penting bagi kontraktor dalam mengikuti tender proyek
konstruksi. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan penelitian mengenai beberapa model strategi
penawaran untuk mendapatkan mark up beserta probabilitas menang. Diantaranya dipilih model Gates,
Ackoff & Sasieni, dan Friedman. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan
sampel data proyek peningkatan jalan yang diambil dari laman LPSE kota Bandung tahun 2015-2017
sejumlah 118 data. 86 data digunakan untuk analisis model Gates, Ackoff & Sasieni, dan Friedman,
kemudian 30 data disisihkan untuk uji validitas. Dari penelitian ini didapatkan grafik mark up vs.
Probabilitas menang dari masing-masing model yang dapat digunakan oleh kontraktor sebagai acuan
dalam menetapkan harga penawaran. Model Gates menghasilkan nilai mark up optimum untuk distribusi
normal berganda, normal tunggal, dan diskrit berganda secara berurutan sebesar 6%, 7%, dan 6%. Model
Ackoff & Sasieni menghasilkan nilai mark up optimum untuk distribusi normal berganda, normal
tunggal, dan diskrit berganda secara berurutan sebesar 6%, 6%, dan 6%. Model Friedman menghasilkan
nilai mark up optimum untuk distribusi normal berganda, normal tunggal, dan diskrit berganda secara
berurutan sebesar 3%, 3%, dan 2%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Friedman
menghasilkan harga penawaran terendah, namun pesimis dalam memberikan nilai mark up berdasarkan
uji validitas.