Abstract:
Perkembangan industri konstruksi di Indonesia akhir-akhir ini sedang berkembang pesat, sehingga kebutuhan akan material bangunan juga semakin meningkat. Material konstruksi yang didaur ulang diperlukan agar dapat tercipta lingkungan kehidupan yang lebih berkelanjutan. Pada uji eksperimental ini dilakukan tiga variasi campuran beton. Dilakukan pengujian kuat tekan beton daur ulang pada studi eksperimental ini dengan menggunakan agregat kasar alami dan limbah genteng beton, serta agregat halus alami dengan penambahan Polymer Concrete (Polcon) pada campuran 2 dan 3. Campuran 1 menggunakan 25% agregat kasar limbah genting beton, 75% agregat kasar alami dengan nominal maksimum ukuran agregat 19 mm dan 100% agregat halus alami. Campuran 2 terdiri dari menggunakan 25% agregat kasar limbah genting beton, 75% agregat kasar alami dengan nominal maksimum ukuran agregat 19 mm dan 100% agregat halus serta bahan tambahan Polcon. Campuran 3 terdiri dari menggunakan 25% agregat kasar limbah genting beton, 75% agregat kasar alami dengan nominal maksimum ukuran agregat 12,5 mm dan 100% agregat halus serta bahan tambahan Polcon. Hasil pengujian kuat tekan untuk campuran 1 diperoleh nilai kuat tekan aktual sebesar 21,933 MPa, untuk campuran 2 diperoleh nilai kuat tekan aktual sebesar 18,882 MPa dan untuk campuran 3 diperoleh nilai kuat tekan aktual sebesar 23,627 MPa. Campuran 1 dan 3 menghasilkan kuat tekan aktual lebih besar dari kuat tekan rencana 20 MPa sedangkan kuat tekan aktual campuran 2 tidak memenuhi kuat tekan rencana. Beton daur ulang yang menggunakan agregat limbah genting beton dengan penambahan Polcon dapat digunakan untuk struktur rumah tinggal sederhana.