Abstract:
Tanah daerah Lagadar, kota Cimahi, Jawa Barat merupakan tanah dengan jenis lanau yang memiliki sifat plastisitas yang tinggi. Tanah lempung merupakan tanah kohesif yang memiliki daya dukung dan kompresibilitas yang rendah. Oleh karena itu, salah satu metode untuk meningkatkan daya dukung tanah dengan pemadatan tanah. Penelitian ini menggunakan tanah hasil pemadatan lapangan dengan mesin gilas jenis Baby Roller (1,3 ton) dan Three Wheel Roller (5 ton). Variasi beban mesin gilas dan jumlah passing yang dilakukan akan mempengaruhi besar penurunan dan kuat geser tanah. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian index properties, batas-batas atterberg, Fall Cone Penetrometer, berat jenis tanah (Gs), saringan dan hidrometer, uji konsolidasi dan uji kuat tekan bebas. Konsolidasi merupakan proses dimana tanah mengalami kompresi akibat pengaliran air keluar dari dalam pori akibat penambahan beban dalam suatu periode tertentu.Kuat tekan bebas adalah nilai tegangan tegangan aksial maksimum yang dapat ditahan tanah sebelum mengalami keruntuhan geser. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh jumlah passing dengan mesin gilas Baby Roller dan Three Wheel Roller terhadap nilai konsolidasi dengan kondisi tanah Saturated dan alami (Unsaturated). Pengujian Unconfined Compression Test digunakan untuk memperoleh nilai kuat geser tanah.