Abstract:
Vertical garden merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kebutuhan akan ruang terbuka hijau
yang dapat berfungsi antara lain untuk menahan panas matahari, meningkatkan kualitas udara,
mengurangi polusi udara dan suara. Penelitian terbaru mengenai growblock yang pertama kali
dilakukan pada tahun 2018 menghasilkan bentuk interlocking block yang dapat digunakan sekaligus
sebagai dinding dan panel vertical garden. Hipotesis dari pembuatan growblock tersebut adalah
dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik daripada dinding biasa. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menguji salah satu kinerja growblock atas pengaruhnya terhadap termal. Simulasi
menggunakan software Revit Plugin Insight digunakan dalam penelitian untuk mengukur
penerimaan energi matahari yanga diterima oleh Growblock. Model bangunan yang dirancang
adalah berukuran sembilan meter panjang, enam meter lebar dan tiga meter tinggi, dengan lokasi di
Bandung. Faktor-faktor termal yang dapat ditinjau oleh software Revit plugin Insight adalah
matahari dan material. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan growblock dapat mengurangi energi
yang diterima oleh dinding sebesar 53,03%, dibandingkan dengan dinding biasa. Hal ini disebabkan
oleh pembayangan pot Growblock yang dapat melindungi dinding dari sinar matahari langsung.