Abstract:
Tanah pasir lepas merupakan tanah yang berbutir kasar. Hal ini menyebabkan tanah pasir pada kondisi
jenuh mempunyai kuat geser yang rendah sehingga rentan terjadi likuifaksi. Penelitian ini menyajikan
alternatif perbaikan tanah pasir lepas dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Jamur yang
membantu proses fermentasi kacang kedelai menjadi tempe ini diadaptasi sifatnya untuk memperbaiki
tanah pasir lepas. Perbaikan tanah dilakukan dengan mencapurkan tanah asli dengan ragi tempe yang
mengandung jamur. Dalam proses pembuatan sample tanah, sering kali terdapat kegagalan untuk
mencapai hasil yang optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih jauh memahami faktorfaktor
yang berpengaruh dalam penumbuhan jamur Rhiozopus oligosporus pada tanah pasir lepas. Dari
studi sebelumnya, kadar ragi, kadar air, dan lamanya curing diuji untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap peningkatan kekuatan tanah dengan melakukan uji Kuat Tekan Bebas (UCT), uji Geser
Langsung dan uji Triaxial UU untuk menentukan pengaruh jamur terhadap kuat tekan dan paramater
tanah . Hasil yang didapat dari beberapa rangkaian percobaan sampel tanah, sampel akan memiliki
kuat tekan (qu) yang tinggi ketika kadar air 5% dan curing 3 hari dengan kadar ragi yang tinggi.
Prosedur yang waik seperti suhu dan kelembapan, wadah sampel, sterilisasi alat juga mempunyai peran
penting dalam pembuatan sampel.