Abstract:
Proyek Pembangunan Floodway Cisangkuy (Tahap 1) mengalami keterlambatan hingga akhir 2020.
Keterlambatan pada proyek akan menyebabkan kerugian bukan hanya bagi pemilik, melainkan pula
bagi kontraktor dan bagi konsultan. Untuk mengatasi keterlambatan dalam proyek konstruksi, perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek agar
waktu penyelesaian proyek dapat sesuai dengan apa yang direncanakan. Penelitian ini diharapkan
pula dapat bermanfaat sebagai acuan dan masukan bagi kontaktor-kontraktor pelaksana proyek
konstruksi yang lain. Dari hasil analisis data kualitatif bedasarkan artikel berita, studi literatur, data
proyek dan wawancara terstruktur serta desain embedded, didapat 20 kelompok faktor yang
menyebabkan keterlambatan pada Proyek Pembangunan Floodway Cisangkuy (Tahap 1). Dari
pengelompokan faktor tersebut, tipe non-excuseable delay memiliki jumlah yang paling banyak
dalam menyebabkan keterlambatan pada Proyek Pembangunan Floodway Cisangkuy (Tahap 1).