Abstract:
Kesadaran untuk melakukan konsep keberlanjutan mulai banyak disadari oleh banyak pihak akibat mulai adanya masalah-masalah yang terjadi di dunia seperti perubahan iklim, efek gas rumah kaca, polusi dan lainnya. Konsep keberlanjutan dapat diartikan sebagai konsep yang digunakan agar sesuatu yang kita konsumsi saat ini dapat tetap terus digunakan di masa yang akan datang. Agar dapat memastikan bahwa kebutuhan yang dimiliki saat ini tetap dapat
terpenuhi di masa yang akan datang, maka diperlukan adanya tindakan untuk mengimplementasikan konsep keberlanjutan tersebut. Implementasi dari konsep keberlanjutan tersebut dapat dilakukan oleh semua pihak, salah satunya adalah universitas. Selain itu,
kesadaran akan pentingnya penerapan konsep kampus yang berkelanjutan juga mulai mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Universitas yang berkelanjutan adalah komunitas akademik yang ikut bertanggung jawab untuk melindungi, meningkatkan kesehatan, kesejahteraan manusia dan ekosistem untuk menghadapi tantangan ekologi dan sosial yang ada. Penerapan konsep kampus yang
berkelanjutan juga mempunyai penilaian dan pemeringkatannya. Penilaian dan pemeringkatan ini dilakukan karena konsep kampus yang berkelanjutan ini menjadi salah satu kegiatan untuk mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015, termasuk Indonesia. Terdapat 17 Tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Variabel pada penelitian ini adalah variabel penelitian tunggal yaitu penerapan konsep sustainable university dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, 6, 7, 9, 11 dan 12. Penelitian ini akan menggunakan sumber data sekunder yang berasal dari laporan keberlanjutan maupun laporan SDGs dari subjek penelitian yang dipilih yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini akan
menggunakan teknik pengumpulan data yang berasal dari studi kepustakaan dan dokumentasi. Selanjutnya, data yang telah dikumpulkan akan diolah menggunakan metode analisis konten.
Metode analisis konten dilakukan dengan membaca dan memahami keseluruhan data yang disajikan dalam laporan keberlanjutan dan laporan SDGs. Lalu, analisa akan dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Metode konten analisis digunakan dalam penelitian ini agar peneliti bisa mengambil data yang berhubungan dengan objek penelitian dari laporan keberlanjutan dan laporan SDGs ketiga universitas. Adapun
ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu laporan keberlanjutan dan laporan SDGs pada tahun 2020 dari masing-masing subjek penelitian.
Berdasarkan hasil pembahasan, Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah menerapkan konsep kampus yang berkelanjutan di dalam universitasnya. Kegiatan yang dilakukan oleh ketiga universitas untuk mendukung pencapaian SDGs juga dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda. Untuk jumlah kegiatan yang dilakukan, UI melakukan lebih banyak kegiatan yang berhubungan dengan SDGs 4, 6, 7, 9, 11 dan 12 bila dibandingkan dengan Undip dan UGM. Agar kedepannya lebih baik, ketiga universitas bisa melakukan lebih banyak kegiatan yang mendukung pencapaian SDGs lainnya selain SDGs yang ditentukan dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan agar penerapan konsep kampus yang berkelanjutan bisa menjadi lebih baik lagi
dengan tercapainya keseimbangan diantara masing-masing SDGs.