Abstract:
Sejak akhir tahun 2019 hingga pertengahan tahun 2022 terjadi pandemi covid-19 yang menimbulkan banyak dampak negatif bagi seluruh dunia terutama di bidang ekonomi. Adanya kebijakan untuk melakukan physical distancing memberikan dampak untuk moda transportasi darat. Banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan yang menyebabkan profit perusahaan ikut menurun. Sedangkan tujuan utama dalam berbisnis adalah untuk mendapatkan
profit, terutama profit bersih. Pentingnya profit untuk investor agar dapat mengukur seberapa baik perusahaan dapat menghasilkan uang dibandingkan dengan pengeluaran yang dilakukan perusahaan.
Dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan profit dapat menggunakan analisis profitabilitas. Tingkat profitabilitas perusahaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Tingkat likuiditas yang semakin tinggi dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan yang menimbulkan reaksi positif dari investor
untuk memberikan modalnya yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai modal untuk meningkatkan profitabilitasnya. Rasio aktivitas semakin tinggi semakin baik karena menunjukkan efisiensi penggunaan kas semakin tinggi berarti ada banyak kas perusahaan yang produktif
sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi solvabilitas maka semakin besar risiko gagal bayar karena terlalu banyak pendanaan yang dilakukan dengan utang, maka
dibutuhkan tingkat solvabilitas yang rendah agar dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2020. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel dan didapatkan sampel sebanyak 17 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu hypothetico-deductive method. Program Eviews versi 12 digunakan pada penelitian ini dalam melakukan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel rasio likuiditas tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan, sedangkan variabel rasio aktivitas dan rasio solvabilitas berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara simultan, variabel rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio
solvabilitas berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas dengan persentase koefisien determinasi sebesar 22,66%. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan penelitian dengan
menggunakan variabel-variabel lain.